Sabtu, 16 September 2017

Rindu Yang Utuh





Dear Rindu.

Kepadamu wahai calon imamku, aku sangat merindukan hadirmu...

Merindukan sosok seperti apakah dirimu?

Apakah sesuai dengan apa yang selalu aku panjatkan dalam doaku?

Atau mungkin melebihi dari apa yang aku pinta pada sang Maha Esa?

Kepadamu wahai calon imamku, saat ini aku sedang memperbaiki kualitas diriku agar aku bisa mendapatkan laki-laki yang ketika bertemu denganku, ia selalu merasa bersyukur, begitupun sebaliknya.

Kepadamu wahai calon imamku, aku ingin selalu dibimbing agar aku bisa menjadi wanita sholehah seutuhnya. Wanita yang bisa menjadikanmu tempat kembali pulang, wanita yang merasa disayangi dan dicintai karena Allah, wanita yang beribu-ribu kali di nomor satukan setelah ibumu. 

Kepadamu wahai calon imamku, sedang apa kau di sana? Jika kau sudah dekat, dengan cara Allah kita bisa didekatkan dengan mudah, namun jika kau masih jauh semoga kau sama sepertiku sedang memperbaiki kualitas dirimu agar kelak ketika kita dipertemukan, kita merasa sama-sama saling beruntung dipersatukan oleh sang Maha Esa di mana pun, kapan pun, dan sejauh apapun.

Aku percaya, karena sesuai dengan Firman Allah (QS. An Nur:26), “Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar